Tugas
Morfologi Lanjut
Nama :
Loli Fatimah
Kelas :
4C
NPM :
126211289
·
Verba Proses
1. Bah
lagi membakar sampah > Ayah sedang membakar sampah.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena membakar merupakan suatu proses yang dilakukan ayah terhadap
sampah tersebut.
2. Mak
menggoreng ikan di dapuo > Ibu menggoreng ikan di dapur.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Dalam hal ini ibu melakukan sebuah proses terhadap ikan yang akan
dimasak ibu dengan melakukan proses menggoreng.
3. Ali
menunggangi kude > Ali menunggangi kuda.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena menunggangi merupakan sebuah proses menaiki dan
mengendalikan kuda tersebut.
4. Kakak
sedang menuliskan surat untuk ayah > Kakak sedang menuliskan
surat untuk ayah.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena kata menuliskan merupakan suatu kegiatan atau proses yang
dilakukan untuk membuat sebuah surat.
5. Wan
sedang tanam sayuo di kebon > Nenek sedang menanam sayur di
kebun.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena sedang menanam merupakan proses melakukan penanaman
terhadap yang akan ditanam.
6. Pak
cik sedang memanjat batang niou
> Paman sedang memanjat pohon
kelapa.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena memanjat merupakan proses melakukan sesuatu.
7. Anton
ngasah pisau > Anton sedang mengasah pisau.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena kata mengasah adalah proses menajamkan pisau.
8. Mak
cik menyiram bunge di kebon > Bibi menyiram bunga di kebun.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena kata menyiram adalah proses dalam melakukan sesuatu.
9. Ani
sedang melipat baju > Ani sedang melipat baju.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena kata melipat menjelaskan tentang proses mengerjakan
sesuatu.
10. Doni
sedang membace buku di bilik > Doni sedang membaca buku di
kamar.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba proses. Karena kata membaca merupakan proses melihat bacaan.
·
Verba Perbuatan
1. Budi
berenang di sungai siak > Budi berenang di sungai siak
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena kata berenang menyatakan suatu perbuatan.
2. Bah
loncat dari atas batang rambutan > Ayah loncat dari atas pohon
rambutan
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena loncat merupakan perbuatan dan dapat menjawab
pertanyaan apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
3. Kakak
lagi jahit baju > Kakak sedang menjahit baju
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena menjahit merupakan perbuatan dan dapat menjawab
pertanyaan apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
4. Andi
mandi di umah wan > Andi mandi di rumah nenek
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena mandi merupakan perbuatan dan dapat menjawab pertanyaan
apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
5. Mak
membeli kasut di paso > Ibu membeli sandal di pasar.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena membeli merupakan perbuatan dan dapat menjawab
pertanyaan apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
6. Mak
cik lagi goleng di kasur > Bibi sedang berbaring di kasur.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena berbaring merupakan perbuatan dan dapat menjawab
pertanyaan apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
7. Anton
memukul pencuri > Anton memukul pencuri.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena memukul merupakan perbuatan dan dapat menjawab
pertanyaan apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
8. Abi
mencuri duit > Abi mencuri uang.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena mencuri merupakan perbuatan dan dapat menjawab
pertanyaan apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
9. Balon
udara itu terbang tinggi > Balon udara itu terbang tinggi.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena terbang merupakan perbuatan dan dapat menjawab
pertanyaan apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
10. Pak
cik jatuh dari sepeda motor > Paman jatuh dari sepeda motor.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba perbuatan. Karena jatuh merupakan perbuatan dan dapat menjawab pertanyaan
apa yang terjadi pada subjek? Atau apa yang dilakukan oleh subjek?
·
Verba Keadaan
1. Kakak
sedang biso gigi > Kakak sedang sakit gigi.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata sakit menerangkan tentang suatu keadaan. Dan verba
keadaan tidak dapat dipakai untuk kalimat perintah.
2. Taman
bunga itu bersih sekali > Taman bunga itu bersih sekali.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata bersih menerangkan tentang suatu keadaan taman yang
tidak ada sampah. Dan verba keadaan tidak dapat dipakai untuk kalimat perintah.
3. Mak
lupe menanak nasi > Ibu lupa memasak nasi.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata lupa menerangkan tentang suatu keadaan tidak ingat
melakukan sesuatu. Dan verba keadaan tidak dapat dipakai untuk kalimat
perintah.
4. Wan
sangat lapo > Kakek sangat lapar.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata lupa menerangkan tentang suatu keadaan tidak ingat
melakukan sesuatu. Dan verba keadaan tidak dapat dipakai untuk kalimat perintah.
5. Ani
rindu kepada mak cik > Ani rindu kepada bibi.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata rindu menerangkan tentang suatu keadaan tentang
perasaan. Dan verba keadaan tidak dapat dipakai untuk kalimat perintah.
6. Udara
di Bukit Tinggi sangat sejuk > Udara di Bukit Tinggi sangat dingin.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata dingin menerangkan tentang suatu keadaan suhu suatu
tempat. Dan verba keadaan tidak dapat dipakai untuk kalimat perintah.
7. Ayam
itu mati dimakan musang > Ayam itu mati dimakan musang.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata mati menerangkan tentang suatu keadaan dari bernyawa
ke keadaan tak bernyawa atau mati. Dan verba keadaan tidak dapat dipakai untuk
kalimat perintah.
8. Bilik
saya wangi sekali > Kamar saya harum sekali.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata harum menerangkan tentang suatu keadaan suasana
tempat . Dan verba keadaan tidak dapat dipakai untuk kalimat perintah.
9. Adik
suka dengan teman sekelasnya > Adik suka dengan teman
sekelasnya.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata suka menerangkan tentang suatu keadaan tentang
perasaan rasa suka terhadap suatu objek . Dan verba keadaan tidak dapat dipakai
untuk kalimat perintah.
10. Siang
ini Pekanbaru sangat hangat > Siang ini Pekanbaru sangat panas.
Kata yang bercetak miring merupakan
verba keadaan. Karena kata panas menerangkan tentang suatu keadaan tentang
kondisi suatu tempat. Dan verba keadaan tidak dapat dipakai untuk kalimat
perintah.
·
Verba Ekatransitif
1. Aki
sedang menyapu bilik > Kakek sedang menyapu kamar.
Kalimat di atas merupakan verba
ekatransitif, karena verba ini hanya memerlukan sebuah objek (kamar).
2. Bah
sedang mengetik laporan > Ayah sedang mengetik laporan.
Kalimat di atas merupakan verba
ekatransitif, karena verba ini hanya memerlukan sebuah objek (laporan).
3. Kakak
akan memandikan kucing > Kakak akan memandikan kucing.
Kalimat di atas merupakan verba
ekatransitif, karena verba ini hanya memerlukan sebuah objek (kucing).
4. Saye
akan menanam sayur sawi > Saya akan
menanam sayur sawi.
Kalimat di atas merupakan verba
ekatransitif, karena verba ini hanya memerlukan sebuah objek (sayur sawi).
5. Wan
sedang mencangkul rumput > Nenek sedang mencangkul rumput.
Kalimat di atas merupakan verba
ekatransitif, karena verba ini hanya memerlukan sebuah objek (rumput).
·
Verba Dwitransitif
1. Bah
akan membelikan abang handphone baru > Ayah akan membelikan abang handphone
baru.
Merupakan
verba dwitransitif karena verba
dwitransitif memiliki objek (abang) dan pelengkap (handphone baru).
2. Mak
cik sedang membuatkan aki secangkir kopi > Bibi sedang membuatkan kakek
secangkir kopi.
Merupakan
verba dwitransitif karena verba dwitransitif
memiliki objek (kakek) dan pelengkap (secangkir kopi).
3. Kakak
membacakan adik sebuah dongeng > Kakak membacakan adik sebuah dongeng.
Merupakan
verba dwitransitif karena verba
dwitransitif memiliki objek (adik) dan pelengkap (sebuah dongeng).
4. Anton
akan memasakkan mak nasi goreng > Anton akan memasakkan ibu nasi goreng.
Merupakan
verba dwitransitif karena verba
dwitransitif memiliki objek (ibu) dan pelengkap (nasi goreng).
5. Ani
mencarikan kakak novel klasik > Ani mencarikan kakak novel klasik.
Merupakan
verba dwitransitif karena verba
dwitransitif memiliki objek (kakak) dan pelengkap (novel klasik).
·
Verba Taktransitif
1. Pak
cik berhenti merokok > Paman sedang duduk merokok.
Merupakan verba taktransitif yang
berpelengkap manasuka.
2. Mak
berkata (bahwa) jadilah anak yang berbakti > Ibu berkata (bahwa) jadilah
anak yang berbakti.
Merupakan verba taktransitif yang
berpelengkap wajib, karena berkata (bahwa) merupakan verba taktransitif
berpelengkap wajib yakni (jadilah anak yang berbakti).
3. Wan
sedang kedinginan > Nenek sedang kedinginan.
Merupakan verba taktransitif tak
berpelengkap.
4. Anak
itu tenggelam > anak itu tenggelam.
Merupakan verba taktransitif tak
berpelengkap.
5. Aki
sedang duduk > Kakek sedang duduk.
Merupakan verba taktransitif tak
berpelengkap.

