Analisis
Kesalahan Berbahasa Pada Ceramah Agama
Pada
ceramah agama Tablig Akbar Indosiar pada pukul 15.30 di Masjid Nasional
Al-akbar Surabaya dengan judul ceramah “Hijrah dan Revolusi Akidah”.
1. Bentuk Tidak Baku
Sampe
Dalam KBBI tidak
ditemukan kata sampe karena kata sampe merupakan bentuk tidak baku. Kata sampe
berasal dari kata sampai yang terjadi perubahan atau penyingkatan. Bentuk yang
baku dalam bahasa Indonesia adalah sampai, menurut Depdikbud (2005: 990) sampai
adalah sampai 1 /sam·pai / v 1 mencapai;
datang; tiba: setelah berjuang melawan badai, akhimya perahu kami
-- di pantai dng selamat; kami -- di Bandung malam hari; 2
berbatas: kedalaman sungai hanya -- lutut; 3 terlaksana (tt
cita-cita, harapan, niat, dsb); tercapai: mudah-mudahan cita-citamu --;
4 cukup: gaji kami tidak -- untuk hidup satu bulan; dalam hal ini terjadi
penghilangan fonem vokal rangkap menjadi vokal tunggal yaitu fonem /ai/
dilafalkan menjadi /e/.
Bentuk Baku
Sampai
2. Bentuk Tidak Baku
Solat
Kata
solat berasal dari kata salat. Dalam hal ini terjadi perubahan fonem /a/ menjadi /o/. Karena bentuk salat merupakan bentuk baku dalam bahasa
Indonesia. Salat adalah salat /sa·lat/ n Isl 1 rukun Islam
kedua, berupa ibadah kpd Allah Swt., wajib dilakukan oleh setiap muslim
mukalaf, dng syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dng takbir dan
diakhiri dng salam; 2 doa kpd Allah;-- berjamaah salat
bersama-sama dng mengikuti imam;-- Duha salat sunah pd pagi hari
(kira-kira pukul 09.00) sebanyak 2—8 rakaat; -- Gaib salat jenazah yg
dilakukan untuk orang muslim yg meninggal yg mayatnya tidak berada di tempat; --
Hajat salat sunah, sedikitnya dua rakaat, yg dilakukan pd siang atau malam
hari untuk memohon suatu hajat yg khusus kpd Allah agar Allah mengabulkannya;
Bentuk
Baku
Salat
3. Bentuk Tidak Baku
Dateng
Kata dateng
merupakan bentuk tidak baku dalam bahasa Indonesia. Kata yang bakunya adalah datang. Telah terjadi perubahan fonem
/a/ dilafalkan menjadi /e/.
Bentuk Baku
Datang
4. Bentuk Tidak Baku
Mangkanya
Kata mangkanya
merupakan bentuk tidak baku dalam bahasa Indonesia, bentuk bakunya adalah makanya.
Bentuk
Baku
Makanya
5. Bentuk Tidak Baku
Malem
Kata malem
merupakan bentuk tidak baku dalam bahasa Indonesia, bentuk bakunya adalah malam. Telah terjadi perubahan fonem
/a/ dilafalkan menjadi /e/
Bentuk
Baku
Malam
6. Bentuk Tidak Baku
Diem
Kata diem
merupakan bentuk tidak baku dalam bahasa Indonesia, bentuk bakunya adalah diam. Telah terjadi perubahan fonem /a/
dilafalkan menjadi /e/.
Bentuk
Baku
Diam
7. Bentuk Tidak Baku
ama
Kata ama
berasal dari dasar kata dasar sama.
Terjadi penghilangan huruf awal pada kata sama, telah terjadi penyingkatan.
Bentuk
Baku
Sama
8. Bentuk Tidak Baku
Kalo
Kata kalo berasal dari kata kalau. Dalam situasi formal sebaiknya menggunakan kata kalau yang merupakan istilah baku dalam bahasa Indonesia. Menurut Depdikbud
(2005 : 493) kalau kalau /ka·lau/ p 1 kata penghubung
untuk menandai syarat: -- keluar, harus minta izin dulu; 2
seandainya: -- ia tidak mau membayar utangnya, apa yg akan kauperbuat; 3
bagi; adapun: -- saya, perkara itu mudah saja memecahkannya;--
sentana Mk sekiranya; seandainya: -- sentana kaya, aku akan
membeli rumah itu. Dalam situasi
yang lebih formal sebaiknya kata kalau lebih tepat digunakan.
Bentuk
Baku
Kalau
9. Bentuk Tidak Baku
Mule
Kata mule
merupakan bentuk tidak baku dalam bahasa Indonesia, bentuk bakunya adalah mulai. Telah terjadi penghilangan fonem
vokal rangkap /ai/ dilafalkan menjadi /e/.
Bentuk
Baku
Mulai
10. Bentuk Tidak Baku
Mol
Penggunaan kata yang tepat adalah kata mal. Karena mal merupakan kata baku
dalam bahasa indonesia. Mal adalah mal 4
n gedung atau kelompok gedung yg berisi macam-macam toko dng
dihubungkan oleh lorong (jalan penghubung).
Bentuk
Baku
Mal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar