Halaman

Rabu, 19 November 2014

Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Wacana Pada Website UIR



Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Wacana Pada Website UIR
Pada analisis ini yang dianalisis adalah Website UIR. Berikut hasil analisisnya.
1.      Kesalahan dalam Koherensi
Pada judul berita           : Jasaraharja and Police go to Campus,  14 November 2014.
Wacana Tidak Baku
a.              ...dalam kesempatan ini juga dia adakan turing keliling kota Pekanbaru.
Wacana  di atas tidak koheren dan tidak padu penggunaan katanya. Penggunaan kata yang tepat, padu, dan logis akan menghasilkan kalimat yang koheren. Sebaiknya kalimat di atas diperbaiki menjadi kalimat yang koheren.
Wacana  Baku
a.       ...dalam kesempatan ini juga kami adakan turing keliling kota Pekanbaru.

2.      Kekurangefektifan Wacana karena Tidak Ada Pelesapan
Pada judul berita           : Sarjana Usia 55 Tahun, 24 September 2014.
Wacana Kurang Efektif
a.       Apa yang saya raih ini bukanlah untuk kebahagiaan saya semata, tetapi ini adalah untuk memotivasi anak dan cucu saya atau bahkan untuk saya dan kita semua.
Kata yang bercetak miring pada wacana di atas merupakan penggunaan yang kurang efektif. Untuk keefektifan kalimat, ekonomis dalam penggunaan bahasa, dan mencapai aspek kepaduan wacana. Maka sebaiknya kata yang bercetak miring tersebut dilesapkan.
Wacana yang Efektif
a.       Apa yang saya raih ini bukanlah untuk kebahagiaan semata, tetapi ini adalah untuk memotivasi anak dan cucu saya atau bahkan untuk kita semua.


3.      Kesalahan Penggunaan Konjungsi
Pada judul berita                  : Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, 18 Agustus 2014.
Wacana Tidak Baku
a.       ...pada upacara ini bertindak sebagai inspektur upacara adalah wakil rektor satu UIR Dr. Nurman S, Sos.,M.Si.
Pada kutipan dari sebagian wacana di atas, terjadi penghilangan kata penghubung yang. Untuk menambah kapadanan bentuk wacana tersebut, sebaiknya menggunakan kata penghubung yang sebelum kata bertindak.
Wacana Baku
a.       ...pada upacara ini  yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah wakil rektor satu UIR Dr. Nurman S, Sos.,M.Si.

4.      Kesalahan dalam Koherensi
Pada judul berita           : Seminar Motivasi & Bedah Buku, 13 Juni 2013.
Wacana Tidak Baku
a.       ...seminar ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Bapak Ir.T. Iskandar Johan.M,Si.
Wacana  di atas tidak koheren dan tidak padu penggunaan katanya. Penggunaan kata yang tepat, padu, dan logis akan menghasilkan kalimat yang koheren. Sebaiknya kalimat di atas diperbaiki menjadi kalimat yang koheren. Pada bagian tertentu pada kutipan wacana di atas, kita dapat menjadi bingung karena penggunaan kata yang kurang efektif. Sehingga dapat membentuk keambiguitasan.
Wacana Baku
a.       ...seminar ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Bapak Ir.T. Iskandar Johan.M,Si. dan Alumni.


5.      Kekurangefektifan Wacana karena Tidak Ada Pelesapan
Pada judul berita               : Rektor Membuka Sosialisasi Visi Misi YLPI dan UIR, 16 April 2014.
Wacana Kurang Efektif
a.       ...materi yang diberikan akan berisi motivasi dan semangat muda untuk dosen muda agar lebih tangguh dalam peran sertanya mengembangkan YLPI dan UIR menjadi lebih maju.
Kata yang bercetak miring pada wacana di atas merupakan penggunaan yang kurang efektif. Untuk keefektifan kalimat, ekonomis dalam penggunaan bahasa, dan mencapai aspek kepaduan wacana. Maka sebaiknya kata yang bercetak miring tersebut dilesapkan.
Wacana yang Efektif
a.       ...materi yang diberikan akan berisi motivasi dan semangat untuk dosen muda agar lebih tangguh dalam peran sertanya mengembangkan YLPI dan UIR menjadi lebih maju.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar